selamat datang di blog newbie, semoga apa yang anda dapat dari sini bisa bermanfaat, maklum blog anak yang baru belajar masih acak-acakan. salam rendraxblues


Jumat, 20 Mei 2011

AKHIR DUNIA PADA 21 MEI 2011

berita yang paling menghebohkan di seluruh dunia tentang adanya gosip terbaru "AKHIR DUNIA 21 MEI 2011" ini sangat banyak di bicarakan oleh masyarakat.
berikut ini kita bahas sedikit tentang waktu-waktu sejerah terpenting menurut kalender alkitab, di tuliskan bahwa.


11,013 SM—Penciptaan. Allah menciptakan dunia dan manusia (Adam dan Hawa).
4990 SM—Banjir hari Nuh . Segalanya musnah dalam banjir di seluruh dunia. Hanya Nuh, istrinya, dan ketiga putranya dan istri-istri mereka yang selamat dalam bahteranya (6023 tahun setelah penciptaan).
7 SM—Tahun Yesus Kristus lahir (11.006 tahun setelah penciptaan).
33 M—Tahun Yesus Kristus disalibkan dan era gereja dimulai (11.045 tahun setelah penciptaan, 5023 tahun kalender setelah banjir Nabi Nuh).
1988 M—Tahun ini menandai berakhirnya era gereja dan mulainya masa kesusahan besar selama 23 tahun (13.000 setelah penciptaan).
1994 M—Pada tanggal 7 September, 2300 hari pertama dari masa kesusahan besar berakhir dan hujan akhir dimulai, dimulainya rencana Allah untuk menyelamatkan banyak orang di luar gereja (13.006 tahun setelah penciptaan).
2011 M—Pada tanggal 21 Mei, Hari Penghakiman akan dimulai dan pengangkatan (diambilnya orang-orang pilihan Tuhan ke surga) akan terjadi pada akhir dari masa kesusahan besar yang berlangsung selama 23 tahun. Pada tanggal 21 Oktober, dunia akan dihancurkan oleh api (7000 tahun setelah banjir Nabi Nuh, 13.023 tahun setelah penciptaan).

tetapi dapat kita lihat dengan jelas, bahwa lebih dominan menyampaikan berita tentang "yesus"....
dan pada 21 mei 2011 di tuliskan itu adalah hari penghakiman, dimana hanya orang-orang terpilih yang akan di angkat oleh tuhan ke surga. terlalu banyak kitab, berita, ramalan, dll yang menyampaikan hal serupa.
lain dengan komentator dari kalangan masyarakat indonesia yang baru saya dapatkan, bahwa yang terjadi adalah, dimana matahari menyebarkan gas atau kata lain badai matahari dengan kekuatan tinggi hingga dapat menghancurkan jaringan-jaringan yang memiliki daya tarik elektro, sehingga dapat di simpulkan sebab yang di timbulkan berupa kerusakan seluruh jaringan(sinyal radio aktif), dan juga menyerang barang-barang yang bersifat magnetik....
kejadian serupa memang terjadi di antara 9-12 tahun, tetapi jika di lihat dari rata-rata, dapat di katakan 11 tahun sekali. karena dimana pada saat itu matahari sedang dalam puncaknya. badai matahari ini dapat di katakan aman bagi kehidupan manusia, tetapi seperti yang saya katakan tadi, ini menyerang benda-benda yang memiliki daya tarik elektromaknetik.

Dampak bagi Bumi.

Jika partikel berenergi tinggi dari ledakan Matahari mengarah ke Bumi, ia akan sampai ke Bumi dalam waktu 1-2 hari sejak terjadinya ledakan. Adapun radiasi elektromagnetiknya, antara lain sinar X dan sinar gamma, akan tiba dalam waktu 8 menit di Bumi. Untuk partikel bermuatan yang dihasilkan lontaran material korona akan tiba di Bumi dalam waktu 1-3 hari.
Ketika tiba di Bumi, partikel bermuatan dan berenergi tinggi itu akan berinteraksi dengan medan magnetik Bumi. Partikel ini akan diarahkan oleh medan magnet Bumi untuk bergerak sesuai garis medan magnet Bumi menuju Kutub Utara atau Kutub Selatan magnet Bumi, yang letaknya di dekat Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi.
Ketika partikel berenergi itu berbenturan dengan partikel di atmosfer Bumi, maka partikel udara, khususnya nitrogen, akan terionisasi. Ionisasi partikel ini mewujud dalam garis cahaya warna-warni di langit yang disebut aurora yang hanya bisa dinikmati oleh penduduk di dekat kutub Bumi.
Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa, Lapan, Clara Y Yatini, menuturkan, secara alami Bumi dilindungi oleh medan magnet Bumi dari pancaran partikel berenergi dan medan magnet Matahari. Karena itu, manusia di permukaan Bumi aman dari dampak badai Matahari.
Namun, badai Matahari akan memengaruhi teknologi buatan manusia, baik teknologi landas Bumi maupun yang ada di luar angkasa. Sistem teknologi yang terganggu antara lain sistem satelit, sistem telekomunikasi, sistem navigasi, jaringan listrik, pesawat antariksa berawak, hingga penerbangan sipil.
Bagi satelit buatan manusia, partikel energetik ini bisa memengaruhi komponen elektroniknya sehingga sinyal elektronik yang dipancarkan salah. Adapun radiasi elektromagnetnya bisa mengubah kerapatan dan temperatur atmosfer di sekitarnya hingga mengurangi masa guna satelit.
Badai juga membuat ketelitian sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan global positioning system (GPS) terganggu. Gangguan sistem navigasi ini dapat berupa kesalahan penentuan ketinggian dan posisi yang dideteksi satelit dan dipancarkan ke penerima di Bumi, pesawat udara, atau satelit lain.
Badai magnetik juga mengakibatkan kegagalan jaringan listrik dan kerusakan permanen pada pembangkit listrik (power blackouts).
Kondisi ini pernah terjadi dengan terbakarnya sistem interkoneksi kelistrikan Ontario Hydro di Kanada pada 1989 yang menyebabkan sejumlah trafo terbakar dan jaringan listrik di seluruh Quebec padam selama beberapa jam. Hal serupa juga pernah terjadi di Swedia pada 2003.
Walau ada ancaman bagi keselamatan manusia, khususnya terkait penerbangan dan misi luar angkasa, dampak badai Matahari tak perlu dikhawatirkan.
Para ahli telah memiliki sistem pemantauan kondisi Matahari yang mampu mendeteksi terjadinya ledakan Matahari, arah ledakan, dan kapan badai magnetik itu sampai di Bumi.
Saat terjadi, berbagai peringatan akan langsung diberikan, baik untuk misi luar angkasa maupun penerbangan di jalur penerbangan di daerah lintang tinggi serta pengelola satelit untuk memindahkan satelitnya.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar